Selasa, 23 Agustus 2016

Catatan sederhana untuk rindu yang luar biasa

Hei, aku rindu!
Rindu menari di bawah hujan tanpa takut basah
Karena kau akan menjadi payungku, ucapmu dulu.

Hei, aku rindu!
Sangat rindu.
Tak bisakah ku minta lagi payung yang kau janjikan dulu?
Masihkah itu milikku?

Hei, aku rindu!
Rindu yang butuh waktu
Waktu untuk mata yang saling bertemu.

Meski bagimu rinduku tak lagi berarti, namun hujan membuatnya tetap tumbuh tak terkendali.
Hei, aku rindu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar