Jumat, 22 Mei 2015

Sepenggal cerita

Aku mengenalmu melalui lisan

Berjabat tangan denganmu lewat aksara

Tak sedikitpun bagian tubuh kita bersentuhan apalagi hanya sekedar bertemu muka

Tapi kau dendangkan bagimu aku segala

Aku bahagianmu.. itu yang selalu kau nyanyikan saat kita bersua dalam untaian aksara

Aku percaya

Waktuku tak bertepi untukmu, pun denganmu

Kita bahagia, aku bahagia

Aku merasa sangat beruntung dipertemukan dengan mu walau hanya dalam balutan kata tak bersuara

Aku pikir aku lah segala

Aku pikir aku lah satu-satunya

Aku terlalu cepat menyimpulkan

Ternyata dibagian bumi lain

Kau lakukan hal yang sama kepada mereka

Kau juga bahagia bersama mereka yang bahkan bisa kau rangkul dalam tatapan mata

Tak seperti aku yang hanya dalam angan belaka

Baiklah..

Tak ada yang salah

Kau bebas, Tuan

Aku bukan pemilikmu

2 komentar:

  1. Keren!

    Lebih baik kau dengan yang lain, tuan. Hati ini enggan lagi berharap banyak. Jika yang ku petik nanti adalah sakit, aku lebih rela melepas rasa yang ku punya dengan tidak menundukan wajah. Hehe

    Salam kenal.

    BalasHapus
  2. Hahaaa...
    Terima kasih sudah melengkapi :D

    Salam kenal :))

    BalasHapus